Advertisement
,

Kanal

Cari Blog Ini

© Hak Cipta 2023 sergap86news.com. Diberdayakan oleh Blogger.

KM SBHM-1 Batam Alami Kebocoran, 450 Ton Minyak Hitam Cemari Laut Belawan

Khatulistiwa News
Senin, 15 Januari 2024, 13:10 WIB Last Updated 2024-01-15T06:18:58Z
KM SBHM-1 Batam Mengalami Kebocoran di Dermaga 203 Belawan. (Foto: Redaksi)

Khatulistiwa.Newa | Belawan

Kapal Tongkang milik PT Munasindo Mandiri Sejahtera, KM SBHM-I Batam yang bermuatan minyak hitam seberat 450 Ton di perairan Dermaga 203 Ujung Baru Belawan mengalami kebocoran pada, Sabtu (13/12024) sekira pukul 08.00 WIB kemarin. 

Akibatnya, laut Belawan tercemar karena tumpahan minyak hitam tersebut. Setelah dilakukan monitoring, sejauh ini tidak ada korban jiwa.

Dari data yang berhasil dihimpun, identitas Kapal KM SBHM - I Batam milik H Husni penduduk Medan Belawan. 

Kapasitas kapal 500 Ton dan bermuatan 450 Ton Minyak Hitam. Asal kapal Kuala Belawan tujuan Kuala Belawan dengan berisi Anak Buah Kapal (ABK) sebanyak 8 orang. 

Diketahui, kapal sudah mulai ada tanda-tanda tenggelam sekira pukul 02.30 Wib setelah selesai pengisian Minyak Kapal.

Pada pukul 04.00 Wib, tim penyelam dari PT Waruna melaksanakan penyelaman, akan tetapi kegiatan dihentikan dikarenakan air pasang di dermaga sampai dengan ketinggian mencapai 2,6 Meter.

Selanjutnya pada Jumat, pukul 19.30 Wib hingga 22.00 Wib, kegiatan penyelaman dilaksanakan kembali. Namun sekira pukul 16.00 Wib, TIM melanjutkan penyelaman dikarenakan terlalu banyak minyak yang sudah tertumpah di sekitaran kapal.

Saat ini, pihak PT Munasindo Mandiri Sejahtera sudah berkoordinasi dengan Pelindo untuk melakukan penyelaman.

Adapun data-data ABK KM SBHM - I  Batam adalah Rahmatullah penduduk Desa Lencing Tuga Aceh selaku Kapten, Januari warga Jawa Timur sebagai Cipopiser, Rudianto Marelan Pasar II Timur selaku KKM.

Sementara itu daftar identitas ABK adalah Andi wisma Hanafia Belawan, Halima Sitanggang penduduk Lorong Sentosa Belawan, Yusril warga Kampung Nelayan Indah Belawan, Soleh warga Marelan Pasar II Barat dan Muksin penduduk Marelan Pasar VII Lingkungan IV.

Sampai saat ini, ABK KM SBHM - l Batam masih dalam proses penyelidikan Dirpol Airud Belawan. Sementara Pihak PT Munasindo Mandiri Sejahtera dan PT Pelindo masih melakukan Penyedotan Minyak dari air ke dalam mobil tangki yang tumpah di sekitaran Kapal yang tenggelam.

(James)

Iklan

Iklan